Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kisah

Amarah Sang Istri Reda Karena Istigfar

Seseorang menceritakan kisahnya, "Disuatu hari saya pulang ke rumah dalam keadaan letih dan penuh beban. Aku membuka pintu ketika tiba-tiba istri menunggu penuh tanda marah dan emosi. Dia langsung menjejaliku dengan berbagai pertanyaan. Saya tidak bisa menguasai diri, lalu menghadapinya dengan emosi dan amarah yang sama. Malam sudah larut, sementara debat dan marah terus berlanjut sampai menjelang Subuh. Akhirnya, istriku mengambil inisiatif meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya. Saya berusaha mengurungkan tekadnya tapi tidak berhasil, dia masuk kamar kami mempersiapkan tasnya untuk bergegas pergi. Saya meninggalkannya dan keluar dari rumah tanpa tahu kemana harus pergi, saya sangat emosional dan marah. Di samping rumahku terdapat sebuah masjid dan adzan sebentar lagi dikumandangkan. Saya masuk masjid, berwudhu, dan shalat dua rakaat. Tak lama kemudian adzan Subuh dikumandangkan, saya pun shalat Subuh berjamaah. Saya diam di masjid, beristigfar kepada Allah

Api Dunia Dan Api Neraka

Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, beliau tidak lagi memperoleh makanan secara mudah seperti di surga. Beliau harus bekerja keras untuk memperoleh buah-buahan atau daging untuk dimakan. Ketika beliau memperoleh binatang buruan dan menyembelihnya, ternyata tidak bisa langsung dimakan begitu saja karena masih mentah dan tentunya tidak enak. Karena itu beliau berdoa kepada Allah agar diturunkan api untuk memasak. Maka Allah swt mengutus Malaikat Jibril meminta sedikit api kepada Malaikat Malik di neraka, untuk keperluan Nabi Adam tersebut. Malik berkata, "Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api??" Jibril berkata, "Aku menginginkan api neraka itu seukuran buah kurma!!" Malik berkata, "Jika aku memberikan api neraka itu seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya!!" Jibril berkata, "Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma saja!!" Malik berkata lagi, "Jika

Kisah Bumi, Langit dan Buraq

Adapun terjadinya kisah Isra dan Mi'raj adalah karena bumi merasa bangga dengan langit. Berkata dia kepada langit, "Hai langit aku lebih baik dari kamu karena Allah swt telah menghiaskan aku dengan berbagai negara, laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, gunung dan lain-lain. Berkata langit, "Hai bumi, aku juga lebih elok dari kamu karena matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, 'arasy, kursi dan syurga ada padaku." Berkata bumi, "Hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan para wali dan solihin (orang-orang yang baik)." Bumi berkata lagi, "Hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang berwujud serta kepadanya penghormatan yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syari'atnya juga di tempatku." Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabi

Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah

Dikisahkan bahwa pada masa kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israil, maka ada seorang fakir menghampiri rumah seorang kaya dengan berkata, "Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas karena Allah swt." Setelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah anak gadis orang kaya itu, lalu memberikan roti yang masih panas kepadanya. Begitu gadis itu memberikan roti tersebut maka keluarlah bapa gadis tersebut yang bakhil itu terus memotong tangan kanan anak gadisnya hingga putus. Semenjak peristiwa itu maka Allah swt pun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya sehingga dia menjadi seorang yang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina. Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan

Rasulullah saw dan Pengemis Buta

Disudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah saw mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasulullah saw menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah saw melakukannya hingga menjelang Beliau saw wafat. Setelah kewafatan Rasulullah saw tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknnya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahl

Kisah Tentang Sabar dan Syukurnya Abu Qilabah

Abu Qilabah adalah shabat Nabi saw yang jarang orang tahu namannya, tetapi mempunyai suatu kisah yang unik. Suatu waktu ada seorang musafir dengan menunggangi kuda di padang pasir yang luas yang kehabisan bekal makanan. Dia melihat sekeliling dan terlihat sebuah kemah, lalu ia mengahampiri dan turun untuk memasuki kemah itu. Ketika ia memasuki kemah terlihat olehnya pemandangan yang sangat memilukan. Kemah itu tidak ada makan dan minuman, kosong hanya ada satu orang yang terbaring dengan keadaan cacat, kedua tanganya putus, kedua kakinya putus dan kedua matanya juga buta. Dia mengucapkan salam dan dijawabnya oleh orang lumpuh itu. Dia mendekati dan berkata, "siapa anda dan bagaimana anda bisa dengan keadaan seperti ini, tinggal di padang pasir yang luas ini?" dijawab oleh orang lumpuh itu, "saya salah satu hamba Allah." kemudian orang lumpuh itu bertanya, "kamu siapa?" dijawablah oleh musafir tersebut, "saya musafir yang kebetulan lewat dan me

Kisah Nabi Salleh A.S dan Unta Dari Batu Karang

Nabi Salleh a.s sadar akan tantangan kaumnya yang menuntut bukti daripadanya berupa mukjizat itu, adalah bertujuan untuk menghilangkan pengaruhnya dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya. Bila ia gagal memenuhi tuntutan tersebut, Nabi Salleh membalas tantangan mereka dengan menuntut janji mereka, bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yang mereka minta, bahwa mereka akan meninggalkan agama dan penyembahan mereka dan akan mengikut Nabi Salleh dan beriman kepadanya. Sesuai dengan permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud, berdo'alah Nabi Salleh a.s memohon kepada Allah agar memberikan suatu mukjizat kebenaran risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan tantangan kaumnya yang masih degil itu. Ia memohon dari Allah dengan kekuasaan-Nya menciptakan seekor unta betina, dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar yang terdapat di sisi sebuah bukit yang mereka tunjuk. Maka sejurus kemudian, dengan izin Allah Yang Maha Kuasa l

Antara Sabar dan Mengeluh

Pada zaman dahulu ada seseorang yang bernama Abu Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya. "Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu, tidak lain karena itu pasti karena tidak pernah risau dan bersedih hati". Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abu Hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu hai saudaraku? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati karena risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini". Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu?". Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, "Hai adikku sukakah aku tunjukan padamu bagaimana a

Dzikirnya Seekor Ulat

Nabi Dawud AS terkenal dengan suaranya yang merdu. Kalau beliau sedang berzikir atau sedang melantunkan Zabur, terkadang burung-burung dan gunung-gunung ikut berzikir pula bersama beliau Suatu ketika beliau sedang duduk di mushalla sambil menelaah Zabur, tiba-tiba terlihat seekor ulat merah melintas di tanah. Nabi Dawud berkata kepada dirinya sendiri. "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?" Ternyata Allah memberikan "ijin" kepada ulat tersebut bisa berbicara dengan bahasa manusia, untuk menerangkan keadaanya kepada Nabi Dawud. Ulat tersebut berkata "Wahai Nabiyallah, apabila siang datang, Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca : Subkhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar, sebanyak seribu kali. Dan jika malam datang, Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca : Allahumma shalli 'alaa Muhammad an nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam, sebanyak seribu kali." Nabi Dawud terkesima dengan ucapan ula

Kisah Sedih Dakwah Nabi Muhammad saw

Baginda Nabi Muhammad saw, beliau setelah 9 tahun berdakwah di Mekah merasa, Mekah ini sudah tidak layak dakwah. Selama hampir 9 tahun berdawah tidak ada yang beriman kepada Nabi saw kecuali 153 orang saja, 83 orang hijrah ke negeri Ethiopia, mereka tinggal di sana dipimpin oleh ja'far bin abi thalib dan yang tinggal bersama Nabi saw di Mekah 70 orang termasuk Nabi saw. Sembilan tahun berdakwah di Mekah yang terjadi adalah kaum muslimin disiksa, tidak bisa berdakwah, tidak bisa bertemu orang, keluar Mekah juga tidak bisa karna dijaga pintu gerbang Mekah, belum lagi mereka menganggap membunuh orang islam adalah halal dan tidak di hukum. Nabi saw berfikir untuk mencari lokasi dakwah baru, lalu terlintas di benak Nabi saw lokasi dakwah yang paling dekat adalah kota Thaif. Kota Thaif berjarak kurang lebih 60 km dari Mekah dan kota ini dingin dan bagus sekali udaranya. Nabi saw pergi ke kota Thaif sebelum subuh, karna kalau sudah terang orang-orang Mekah melihat beliau dan dit

Kisah Lucu Umar bin Khattab dan Amru bin Ash

Nabi saw membentuk pasukan untuk menyerang salah satu suku Arab yang dasarnya memang mau menyerang Madinah, suku ini adalah suku yang besar. Seorang sahabat Nabi saw bernama Amru bin Ash, orang ini dahulu musuh islam, baru 3 bulan ia masuk islam oleh Nabi saw dijadikan pemimpin perang dan di dalam pasukan itu ada Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Talha, Zubair dan sahabat-sahabat yang mulia, tetapi Nabi saw menunjuk Amru bin Ash sebagai pemimpin dan harus dia jadi pemimpin. Pemimpin perang kalau sudah ditunjuk, tidak boleh dimaksiati, harus dipatuhi, sabda Nabi saw : "siapa yang menaati pimpinan yang aku tunjuk dia taat kepadaku, siapa yang maksiat maka dia maksiat kepadaku" . Waktu itu pasukan dikirim ke tempat yang sedang musim dingin, di daerah padang pasir kalau musim dingin sangat dingin sekali sampai menusuk tulang. Instruksi pertama Amru bin Ash yaitu jangan ada yang menyalakan api, dalam kondisi yang sangat dingin mereka tidak boleh ada yang menyalakan api. Umar

Kisah Pemuda Tampan Yang Diajak Berzina Wanita Cantik

Ada seorang pemuda masih berumur 20 tahun di zaman tabi'in, ia terkenal tampan, postur tubuh yang kekar, jalur nasabnya suci, kaya raya dan yang terpenting ia seorang yang soleh. Semua perempuan di wilayah Irak memuji-muji dia dan jadi idola. Perempuan yang soleh berharap menjadi isterinya dan perempuan yang fasik berharap berzina dengan dia. Pemuda ini selalu ditawarkan zina gratis dan minta apa saja dikasih oleh perempuan fasik ini, tetapi selalu ia tolak penawaran itu. Ada satu istri pejabat pemerintah pada saat itu, terkenal dengan kecantikannya, tubuh yang tinggi dan segala macam kelebihan. Dia berkata kepada teman-temannya bahwasannya ia akan menaklukkan pemuda itu, dan pemuda itu pasti berzina dengan dia. Kata teman-temannya kalau kau bisa berarti kau hebat, teman-temannya minta dia membuktikannya. Istri pejabat ini mengatur siasat untuk bisa berzina dengan pemuda tampan itu. Dia berkata kepada 4 orang dayang-dayangnya untuk membantu siasatnya, di tawarkanlah dayan

Kisah Wanita Berhijab dan Pemerkosa

Ada seorang muslimah yang tinggal di sebuah pemukiman di Amerika. Di daerah itu banyak gangster-gangster yang jahat berkulit hitam yang setiap hari memperkosa, membunuh orang dan sering membuat kekacauan. Muslimah tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karna dia memang tinggal disitu bersama dengan orang tuanya. Orang tuanya mendidiknya islam sehingga dia memakai jilbab di lingkungan yang tidak ramah itu. Setiap hari dia melewati jalan yang terdapat penjahat-penjahat tersebut, maka dia berusaha pulang kerumahnya sebelum terbenam matahari karna para penjahat tersebut berkumpul ketika gelap. Suatu ketika muslimah ini pulang dari kampusnya agak kemalaman, hari sudah gelap akan tetapi dia tidak punya pilihan dan harus melewati jalan yang terdapat para penjahat tersebut karna itu jalan satu-satunya menuju kerumahnya. Sewaktu dia mau melewati jalan tersebut dia melihat seorang perempuan bukan muslimah yang tidak tutup aurat akan melewati jalan itu dan ketika perempuan itu lewat, p