Ada seorang muslimah yang tinggal di sebuah pemukiman di Amerika. Di daerah itu banyak gangster-gangster yang jahat berkulit hitam yang setiap hari memperkosa, membunuh orang dan sering membuat kekacauan.
Muslimah tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karna dia memang tinggal disitu bersama dengan orang tuanya. Orang tuanya mendidiknya islam sehingga dia memakai jilbab di lingkungan yang tidak ramah itu.
Setiap hari dia melewati jalan yang terdapat penjahat-penjahat tersebut, maka dia berusaha pulang kerumahnya sebelum terbenam matahari karna para penjahat tersebut berkumpul ketika gelap.
Suatu ketika muslimah ini pulang dari kampusnya agak kemalaman, hari sudah gelap akan tetapi dia tidak punya pilihan dan harus melewati jalan yang terdapat para penjahat tersebut karna itu jalan satu-satunya menuju kerumahnya.
Sewaktu dia mau melewati jalan tersebut dia melihat seorang perempuan bukan muslimah yang tidak tutup aurat akan melewati jalan itu dan ketika perempuan itu lewat, para penjahat mulai mengkroyokinya dan kemungkinan akan diperkosa. Para penjahat itu bergantian berjaga dan memperkosa, jadi seakan-akan tidak terjadi apa-apa disekitar situ.
Muslimah tersebut melihat didepan matanya sendiri kejadian itu, tetapi dia tidak bisa memilih dia mau kemana, kekampus sudah tutup, ketempat teman rumahnya jauh-jauh dan rumahnya hanya melewati jalan tersebut dan harus dia lewatin.
Lalu muslimah tersebut berdo'a kepada Allah. "Ya Allah sebagaimana aku meyakini Kamu ada, Kamulah yang memerintahkan aku untuk menjaga kehormatanku, jagalah kehormatan ini". Kemudian dia bertawakal dan mulai jalan saja apapun yang akan terjadi karna memang tidak ada pilihan.
Sementara muslimah tersebut lewat didepan penjahat-penjahat itu yang jumlahnya banyak kemungkinan lebih dari sepuluh orang, dan tidak satupun yang mengganggu dia. Ketika dia lewat para penjahat tersebut membuang muka. Dia berjalan melewati jalan itu dan kebetulan rumahnya dekat dengan kantor polisi lalu dia melaporkan kejadian yang dia lihat sebelumnya mengenai perempuan yang diperkosa di jalan itu.
Kemudian polisi menangkap para penjahat tersebut. Sewaktu di kantor polisi para penjahat itu tahu bahwa muslimah itu yang melaporkannya karna para penjahat itu melihat dia lewat di jalan itu. Tetapi setiap melihat muslimah itu, mereka selalu membuang muka seperti ketakutan melihat dia.
Muslimah tersebut penasaran dan meminta ijin kepada polisi untuk menemui para penjahat itu. Kemudian dia mendatangi para penjahat dengan kawalan polisi dan ketika dia masuk ke dalam penjara para penjahat itu tunduk semua, tidak ada yang berani melihat dia. Muslimah itu bingung ada apa sebenarnya dengan dirinya, apa yang ditakutkan dari dia, dia hanya seorang perempuan berjilbab.
Kemudian muslimah itu bertanya kepada para penjahat tersebut. Dia berkata bahwa dia yang telah melaporkan mereka, kemudian mereka menjawab "kami tahu anda yang melaporkan kami". Kata muslimah "kalian tidak marah kepada saya", kalau-kalau mereka menyimpan dendam kepada dia dikemudian hari. Para penjahat itu terdiam tidak ada yang menjawab, kemudian muslimah tersebut bertanya "kenapa sewaktu saya lewat kalian tidak mengganggu saya, apa sebabnya, saya ingin tahu". Ada salah seorang penjahat yang menjawab dengan pandangan tertunduk kebawah dan tidak berani melihat muslimah itu, jawab penjahat "dari waktu anda melewati jalan tersebut dan sampai sekarang, di belakang anda banyak orang-orang yang memakai baju putih yang badanya besar-besar menemani anda, dan kami takut".
Muslimah tersebut tiba-tiba gemetar dan hampir jatuh terkaget dengan informasi itu. Kemudian dia keluar dan pulang menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
Kita ambil pelajaran dari kisah ini bahwa kayakinan kepada Allah swt akan mendatangkan pertolongan yang memang tidak masuk di akal manusia.
Komentar
Posting Komentar