Ada seorang pemuda masih berumur 20 tahun di zaman tabi'in, ia terkenal tampan, postur tubuh yang kekar, jalur nasabnya suci, kaya raya dan yang terpenting ia seorang yang soleh.
Semua perempuan di wilayah Irak memuji-muji dia dan jadi idola. Perempuan yang soleh berharap menjadi isterinya dan perempuan yang fasik berharap berzina dengan dia. Pemuda ini selalu ditawarkan zina gratis dan minta apa saja dikasih oleh perempuan fasik ini, tetapi selalu ia tolak penawaran itu.
Ada satu istri pejabat pemerintah pada saat itu, terkenal dengan kecantikannya, tubuh yang tinggi dan segala macam kelebihan. Dia berkata kepada teman-temannya bahwasannya ia akan menaklukkan pemuda itu, dan pemuda itu pasti berzina dengan dia. Kata teman-temannya kalau kau bisa berarti kau hebat, teman-temannya minta dia membuktikannya.
Istri pejabat ini mengatur siasat untuk bisa berzina dengan pemuda tampan itu. Dia berkata kepada 4 orang dayang-dayangnya untuk membantu siasatnya, di tawarkanlah dayang-dayang ini bahwasannya kalau kalian membantu saya, maka kalian bisa berzina dengan pemuda tampan itu, spontan para dayang-dayang yang fasik itu menerima tawaran yang di idam-idamkan oleh mereka, jangankan berzina, berdampingan dengan pemuda itu saja sudah prestasi buat mereka.
Kebetulan rumah pemuda ini dengan masjid melewati rumah istri pejabat itu, jadi kalau waktu solat kemasjid pemuda ini pasti melewati rumah istri pejabat itu. Untuk menjalankan rencana jahatnya, istri pejabat itu menunggu sampai suaminya safar untuk bertugas. Jaman dahulu orang kalau safar bisa sampai 3 bulan karena transportasinya masih menggunakan kuda.
Tibalah waktu suami dari istri pejabat ini pergi safar. Kemudian mulailah istri pejabat ini menjalankan tipu syaiton. Waktu siang hari waktu solat dzuhur, dia berkata kepada dayang-dayangnya, kalau pemuda itu lewat tahan dia dan bilang kepada pemuda itu kalau di rumah, majikannya sedang sekarat dan akan meninggal dunia dan suaminya sedang tidak ada.
Lewatlah pemuda tampan ini, kemudian dayang-dayang itu keluar dan berpura-pura menangis bahwasannya majikannya sedang sekarat dan mau meninggal, tolong bantulah. Kemudian pemuda ini lillahi ta'ala masuk ingin membantu, dan ketika pemuda ini masuk ke rumah ditutuplah pintu dan terjebaklah pemuda ini di rumah istri pejabat itu.
Pemuda itu diminta untuk berzina dengan mereka dan kalau pemuda ini tidak mau mereka mengancam akan teriak dan bilang kepada warga kalau kau datang untuk menzinai kami. Pemuda ini dijebak untuk berbuat zina dan akan diberikan apa saja kalau dia mau berzina dengan istri pejabat itu.
Pemuda ini digoda-goda oleh mereka, tetapi pemuda ini tetap tegar dan berkata "hai fulanah bertawakallah kepada Allah, Allah maha melihat, kamu jangan bermaksiat kepada Allah dan jangan kau khianati suamimu, berbahaya hukuman Allah akan datang". Tetapi istri pejabat ini tetap tidak terpengaruh, ia sudah masuk dibenaknya pikiran syaitan.
Pemuda ini berdo'a kepada Allah "ya Allah sesungguhnya aku selalu menjaga kesucian kemaluanku, agar aku tidak berzina, tidak melanggar hukummu ya Allah dan Engkau menjadikan zina sebagai dosa besar, sekarang aku dijebak untuk berzina, maka selamatkanlah aku dari jebakan syaiton ini".
Kemudian yang terjadi adalah pemuda ini tiba-tiba merasa mulas, kemudian dia berkata kepada istri pejabat tersebut kalau perutnya sakit dan meminta ijin untuk ke kamar mandi, lalu istri pejabat itu membolehkan dan menunjukkannya kamar mandi.
Pemuda ini masuk ke kamar mandi sambil berfikir sambil buang air, ketika itu muncul ide sebagai pertolongan dari Allah. Kemudian pemuda yang bersih dan wangi ini mengambil kotorannya lalu digosok di bajunya sedikit saja tidak banyak.
Begitu pemuda ini keluar dari kamar mandi, para perempuan itu melihat kotoran di badan pemuda ini, lalu mereka merasa jijik. Maka istri pejabat itu menyuruh dayang-dayangnya untuk mengeluarkan pemuda ini dari rumahnya karna dia menilai pemuda ini jorok sekali dan tidak mungkin dia mau berzina dengan pemuda jorok seperti itu.
Kemudian pemuda ini keluar dari rumah dan di depan pintu ia sujud syukur kepada Allah karna tidak jadi berzina.
Bayangkan seseorang kalau tahu tuhannya dan dia bisa sabar sampai puncaknya maka Allah akan mendatangkan pertolongan.
Komentar
Posting Komentar