Hari raya Idul Fitri sebentar lagi dartang. Hari yang merupakan bagian dari rahmat Allah swt yang di berikan kepada kaum muslimin. Patutlah kiranya kita sebagai kaum muslimin bersyukur kepada Allah swt atas karunia-Nya yang agung tersebut. Karena terus berulangnya banyak kebaikan yang ada didalamnya.
Sempurnanya puasa Ramadhan
Melakukan puasa Ramadhan secara sempurna merupakan kebaikan yang sangat baik. Belum lagi bila kita melihat dari sisi keutamaanya, seperti : sebagai sarana pengampunan dosa, pelipatan ganda pahala yang banyak, pembiasaan diri dengan sesuatu yang baik, seperti : sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar dari perbuatan maksiat, sabar menahan penderitaan haus dan lapar. Dan yang tak kalah besar keutamaanya adalah puasa menjadi penyebab dijauhkannya seorang hamba dari siksa Neraka,
Rasulullah saw bersabda yang artinya,
"Barang siapa berpuasa sehari di jalan Allah niscaya Allah menjauhkan wajahnya dari Neraka sejauh jarak perjalanan 70 tahun." (HR. al-Bukhari, no. 2840)
Pengagungan terhadap Allah
Hari Raya Idul Fitri memberikan kesempatan kita untuk banyak mengagungkan Allah swt dengan mengeraskan suara di masjid-masjid, di rumah-rumah, di jalan-jalan, di pasar-pasar, dan tempat lain sejak tenggelamnya matahari hingga shalat ied ditunaikan.
Allah swt berfirman yang artinya,
"Hendaklah kamu mencukupkan bilangan dan mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (Qs. Al-Baqarah: 185)
Yakni, hendaklah kalian menyempurnakan jumlah hari pelaksanaan puasa sebulan penuh, lalu kalian akhiri puasa itu dengan mengagungkan Allah (takbir) saat Idul Fitri serta mengagungkanNya atas petunjuk yang diberikan kepada kalian, agar kalian bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah dikaruniakan kepada kalian berupa hidayah, taufiq dan kemudahan (at-Tafsir al-Muyassar, 1/28)
Sementara RasulNya Muhammad saw menjelaskan bahwa takbir merupakan salah satu kata yang utama dan dicintai Allah swt, "Unkapan kata yang paling utama ada empat; Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallah dan Allahu akbar" (HR. al-Bukhari)
Zakat Fitrah
Zakat fitrah juga merupakan bentuk kebaikan lain dari hari Idul Fitri. Rasulullah saw mewajibkan dan menyebutkan salah satu hikmah yang sangat agung darinya.
Ibnu Umar ra mengatakan, "Rasulullah saw mewajibkan (untuk mengeluarkan) zakat fitrah sebanyak satu sha (-/+2,5 kg) kurma atau gandum atas hamba sahaya, orang yang merdeka, laki-laki dan wanita, yang masih kecil dan yang sudah dewasa dari kalangan kaum muslimin. Dan, beliau memerintahkan agar kami menunaikan sebelum manusia keluar ke tempat salat (untuk melakukan shalat ied)." (HR. al-Bukhari, no. 1503)
Ibnu Abas ra mengatakan, "Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebagai bentuk pensucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak berguna dan sebagai bentuk pemberian makan kepada orang-orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat ied, maka itu zakat yang diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat ied, maka itu merupakan sedekah biasa." (HR. al-Hakim, no. 1488)
Komentar
Posting Komentar