Seorang wanita muslimah yang sudah baligh memang di wajibkan untuk menutupi auratnya. Namun tak banyak pula yang menyepelekan hal tersebut, apalagi dia tau itu wajib hukumnya. Berbagai alasan untuk menunda-nunda memakai jilbab, dari belum siap, belum dapat hidayah dan macam-macam alasannya.
Tetapi yang lebih miris lagi ketika perempuan muslimah yang telah mendapatkan hidayah dan sudah memakai jilbab kemudian dengan sadar untuk melepaskan kembali jilbabnya. Mungkin saat masalah datang, dia dekat dengan Allah dan sadar untuk memakai jilbab, namun setelah masalahnya telah terselesaikan, dia kembali terjerumus rayuan setan untuk melepas jilbabnnya. Sungguh sayang sekali perbuatan yang dia lakukan, dia menganggap jilbab itu mainan yang bisa lepas pasang begitu saja.
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59).
Pandangan Islam
Perempuan yang sering melepas dan memakai jilbab atau dengan kata lain mempermainkan jilbab dianggap sebagai seorang wanita yang munafik dan juga tidak mamatuhi perintah yang sudah diberikan Allah SWT.
Allah SWT sudah dengan tegas melarang umat-Nya untuk mempermainkan dan juga memperolok ayat-ayat yang telah diturunkan, sehingga membuat seseorang yang mengingkari dan tidak mematuhi ayat Al-Quran, maka sama saja dengan memperolok ayat Allah SWT.
Jibab menjadi sebuah kewjiban bagi wanita muslim dan bukan hanya pilihan, sudah siap atau alasan lainnya. Namun pada kenyataannya, masih banyak wanita muslim yang belum berjilbab dengan alasan karena merasa ingin membenahi diri terlebih dahulu. Tetapi jika dilihat, kita tidak akan pernah mengatahui kapan waktu siap memakai jilbab tersebut. Selain itu, umur setiap orang tidak akan pernah diketahui.
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian untuk perhiasann. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." (QS. Al-A'raf: 26).
Wanita muslimah yang selalu menjaga keshalihan pribadinya merupakan perhiasan yang paling indah di dunia, sehingga sangat beruntung seseorang yang memiliki perhiasan itu yakni perhiasan yang akan memberikan kebahagiaan dan juga rasa tenteram dalam jiwa.
Sabagai muslimah jangan melepas jilbab hanya masalah yang berhubungan dengan rezeki, hanya demi tuntutan pekerjaan. Hal yang harus dilakukan adalah selalu mematuhi perintah Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar