Di dalam hadits-hadits shahih disebutkan tentang Nabi saw setelah shalat, beliau membaca istigfar sebanyak 3 kali dengan lafadz,
3X اَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullah. (3x) "Aku memohon ampun kepada Allah"
Kemudian beliau membaca,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram.
"Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Kemudian beliau membaca,
Kemudian membaca ayat kursi, beliau bersabda :
“Barangsiapa yang membaca ayat Kursi pada setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada dinding pemisah antara orang itu dengan surga kecuali kematian”. (Hadits Riwayat Ibnu Sunni dari Abu Umaamah Al Baahili رضي الله عنه dishohiihkan oleh Syaikh Al Albaany).
kemudian membaca surat al ikhlas, al falaq , al nash. Pada subuh dan magrib membaca 3 kali
kemudian membaca,
“subhanallah (سبحان الله)” 33x
“alhamdulillah (الحمد لله)” 33x
“Allahu-akbar (الله أكبر)” 33x
lalu menggenapkan seratus dengan membaca,
Kemudian beliau membaca,
اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allahuma la mani'a lima a'thoita, wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal jaddi minkal jadd
"Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu"
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik
"Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
"Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
Kemudian membaca,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir'
“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
dan dibaca 10 kali di waktu subuh dan 10 kali waktu magrib.
من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة، لم يمنعه من دخول الجنة إلا أن يموت
“Barangsiapa yang membaca ayat Kursi pada setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada dinding pemisah antara orang itu dengan surga kecuali kematian”. (Hadits Riwayat Ibnu Sunni dari Abu Umaamah Al Baahili رضي الله عنه dishohiihkan oleh Syaikh Al Albaany).
kemudian membaca surat al ikhlas, al falaq , al nash. Pada subuh dan magrib membaca 3 kali
kemudian membaca,
“subhanallah (سبحان الله)” 33x
“alhamdulillah (الحمد لله)” 33x
“Allahu-akbar (الله أكبر)” 33x
lalu menggenapkan seratus dengan membaca,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir'
“Tiada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Komentar
Posting Komentar