Seringkali kita mendengar istilah orang munafik dan orang kafir. Namun tahukah kamu perbedaan diantara kedua istilah ini ? Dalam Islam, kedua istilah ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki perilaku dan sikap yang tidak terpuji.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa sebenarnya orang munafik itu jauh
lebih berbahaya dari orang kafir. Sehingga kita harus berhati-hati bila
bergaul dengan orang munafik. Mengapa demikian ? Berikut penjelasan
selengkapnya.
Orang munafik lebih berbahaya dari orang kafir karena ia bermuka dua dan
lebih sulit diindetifikaskan sebagai musuh yang sebenarnya. Orang kafir
menolak ajaran Islam dengan jelas tanpa bersembunyi. Berbeda dengan
orang munafik yang berpura-pura menjadi muslimin yang baik tapi di
belakang justru mengolok-olok agama sendiri.
Orang kafir adalah orang yang menyekutukan Allah, sedangkan orang
munafik mengakui Islam. Lantas mengapa kita harus lebih berhati-hati
pada orang munafik? Meskipun pada umumnya, orang munafik mengaku
beragama Islam, menyembah Allah, membaca Al-Qur’an, tapi semua itu
adalah pura-pura.
Mereka tidak dengan tulus hati melakukan ibadah tersebut. Bahkan, bisa
dikatakan bahwa orang yang munafik justru akan mengolok-olok agamanya
dihadapan orang kafir dengan penuh kebanggaan. Orang yang seperti ini
sangat sulit untuk diketahui karena di depan mereka terlihat baik,
sedangkan aslinya buruk. Berbeda dengan orang kafir yang secara jelas
menentang ajaran Islam. Mereka tidak pernah berpura-pura baik untuk
mendapatkan perhatian umat muslim. Jika mereka tidak suka maka mereka
mengakui ketidaksukaan tersebut. Seperti ungkapan yang mengatakan bahwa
musuh dalam selimut lebih berbahaya daripada musuh yang menyerang kita
dari depan.
Hadist dari Umar bin Khattab mengatakan bahwa yang menghancurkan Islam
adalah orang munafik yang pintar mendebatkan Al-Qur’an dan
menggunakannya untuk kepentingan sendiri, orang lain yang menyimpang dan
pemimpin yang sesat. Dalam hadist tersebut, disebutkan bahwa orang
munafik adalah salah satu yang bisa menghancurkan Islam karena orang
yang munafik dapat dikatakan musuh dalam selimut Islam. Mereka mengaku
Islam dan beriman pada Allah tapi pada kenyataannya tidak.
Kata-kata mereka terdengar logis dan hebat sampai orang-orang
mendengarkan ucapannya. Allah telah berfirman mengenai orang-orang
munafik yang merupakan musuh sebenarnya. Firman tersebut berisi bahwa
jika kita melihat orang munafik, maka tubuh mereka akan menjadikan kita
kagum, perkataan mereka membuat kita seolah-olah seperti kayu yang
tersandar. Mereka menduga bahwa setiap perkataannya keras yang
ditujukan pada mereka.
Padahal, mereka itulah yang harus kita waspadai.
Sementara dalam hadist riwayat Al-Bukhari mengungkapkan bahwa ciri-ciri
orang munafik adalah mereka yang berucap tapi berdusta, berbuat janji
tapi mengingkari dan dipercaya tapi mengkhianati. Selain itu, ada juga
yang mengatakan bahwa orang yang munafik adalah orang bermuka dua.
Bahkan, mereka tidak segan-segan untuk mengejek kaum Muslim dan justru
mendukung orang kafir.
Hal inilah yang membuat kita cukup sulit untuk mengetahui orang yang munafik di antara orang yang beriman. Mereka bagaikan sedang menyamar sebagai orang muslim dengan mengerjakan ibadah shalat. Padahal, mereka melakukan banyak kerusakan di bumi dan menciptakan perpecahan umat Muslim itu sendiri. Allah telah menyediakan tempat yang begitu pedih bagi mereka, yakni kerak neraka yang merupakan neraka paling dasar. Orang-orang yang tinggal di neraka ini bukanlah orang kafir, melainkan orang munafik.
Berdasarkan kisah tersebut, kita harus lebih waspada dengan orang munafik. Jangan mudah tergoda dengan ucapan dan perilaku yang baik di depan karena tidak ada yang tahu apa isi hati seseorang. Namun, jangan menjadikan hal ini untuk membuat kita selalu berprasangka buruk pada orang lain.
Kita dapat mengenali orang yang munafik dengan tiga ciri-ciri yang sudah dijelaskan dalam hadist di atas, yakni orang yang berjanji tapi ingkat, berucap tapi dusta dan dipercaya tapi mengkhiananti. Apabila Anda menemukan ciri-ciri tersebut pada seseorang, maka Anda wajib waspada. Kita harus lebih hati-hati, orang munafik lebih berbahaya dari orang kafir.
Sumber : http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3BhbGluZ3l1bmlrLmJsb2dzcG90LmNvLmlkLzIwMTcvMDMvaGF0aS1oYXRpLW9yYW5nLW11bmFmaWstbGViaWgtYmVyYmFoYXlhLmh0bWw=
Komentar
Posting Komentar