Langsung ke konten utama

2 Syafa'at Nabi Muhammad Di Hari Kebangkitan


Pada saat manusia dibangkitkan dengan tiupan sangkakala yang kedua, setiap Nabi akan berdiri dan diikuti oleh umatnya di belakang. Para Nabi-Nabi diberikan naungan oleh Allah swt, lalu manusia akan tenggelam sesuai dengan kadar keringatnya masing-masing.

Pada saat itu karena manusia merasa jenuh, maka ada diantara mereka yang datang kepada Adam as. Mereka meminta Adam as untuk meminta kepada Allah swt agar Allah swt datang mengadili mereka, ke surga atau ke neraka.

Adam as berkata, "saya tidak mampu, karna hari ini Tuhanku murka belum pernah semurka ini sebelumnya, maka saya tidak bisa memberikan apa-apa, pergilah kepada Idris as". Merekapun ke Idris as, tetapi Idris as pun tidak bisa, kemudian kepada Hud, Soleh, Syu'aib dan seterusnya sampai tiba kepada Isa as, dan Isa as pun mengatakan cobalah ke Muhammad saw.

Merekapun meminta kapada Nabi saw agar Allah swt datang menghakimi mereka. lalu Nabi saw menuju ke singgasananya Allah swt, kemudian Nabi saw sujud dan Allah swt membukakan kepada Nabi saw puji-pujian yang tidak pernah dibukakan oleh orang sebelumnya. Nabi saw sujud tidak tahu berapa lama, sampai terdengar Allah swt berkata, "Hai Muhammad angkat kepalamu, berikanlah syafa'at dan akan diterima syafa'atmu".

Nabi saw mengeluarkan 2 syafa'at, yaitu yang pertama syafa'at umum untuk semua manusia (makhluk) agar Allah swt datang mengadili dan syafaat yang kedua khusus diberikan untuk orang-orang beriman.

Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh imam muslim nomor 200. Kata Nabi saw, "setiap Nabi itu mempunyai satu do'a yang ia telah panjatkan untuk umatnya (do'a para Nabi mustajab) dan aku menyembunyikan itu untuk syafa'at umatku pada hari kiamat". Menandakan saking cintanya Nabi saw dengan umatnya.

Hadis riwayat ibnu majah nomor 4308. Kata Nabi saw, "aku adalah pemuka anak cucu adam, perkataan ini bukanlah kesombongan; aku orang pertama yang dibangkitkan dari bumi, perkataan ini bukanlah kesombongan; aku adalah orang pertama yang memberi syafa'at dan orang pertama yang syafa'atnya dikabulkan, perkataan ini bukanlah kesombongan; dan bendera puji-pujian ada ditanganku pada hari kiamat, perkataan ini juga tidak sama sekali ada kesombongan".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Algoritma dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari - Hari

Definisi Algoritma   Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis untuk penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari - hari                  1.        Algoritma menulis surat : a.     Mempersiapkan kertas dan amplop b.     Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil c.      Mulai menulis d.     Memasukkan kertas ke dalam amplop e.     Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut   ...

13 Fakta Kerusakan Peringatan Maulid Nabi

Dalam peringatan maulid yang diselenggarakan, sering terjadi kemungkaran, bid'ah dan pelanggaran terhadap syariat Islam. Peringatan maulid itu sendiri tidak pernah diselenggarakan oleh Rasulullah saw, juga tidak oleh para sahabat, tabi'in dan imam yang empat, serta orang-orang yang hidup di abad-abad kejayaan Islam. Lebih dari itu, tak ada dalil syar'i yang menyerukan penyelenggaraan maulid Nabi saw tersebut. Untuk lebih mengetahui hakikat maulid, marilah kita ikuti uraian berikut: 1. Kebanyakan orang yang menyelenggarakan peringatan maulid, terjerumus pada perbuatan syirik. Yakni ketika mereka menyenandungkan yang artinya, "Wahai Rasulullah, berilah kami pertolongan dan bantuan. Wahai Rasulullah, engkaulah sandaran (kami). Wahai Rasulullah, hilangkanlah derita kami. Tidaklah derita (itu) melihatmu, melainkan ia akan melarikan diri." Seandainya Rasulullah saw mendengar senandung tersebut, tentu beliau akan menghukuminya syirik besar. Sebab pemberi ...

Pandangan Islam Tentang Muslimah yang Lepas dan Pasang Jilbab

Seorang wanita muslimah yang sudah baligh memang di wajibkan untuk menutupi auratnya. Namun tak banyak pula yang menyepelekan hal tersebut, apalagi dia tau itu wajib hukumnya. Berbagai alasan untuk menunda-nunda memakai jilbab, dari belum siap, belum dapat hidayah dan macam-macam alasannya. Tetapi yang lebih miris lagi ketika perempuan muslimah yang telah mendapatkan hidayah dan sudah memakai jilbab kemudian dengan sadar untuk melepaskan kembali jilbabnya. Mungkin saat masalah datang, dia dekat dengan Allah dan sadar untuk memakai jilbab, namun setelah masalahnya telah terselesaikan, dia kembali terjerumus rayuan setan untuk melepas jilbabnnya. Sungguh sayang sekali perbuatan yang dia lakukan, dia menganggap jilbab itu mainan yang bisa lepas pasang begitu saja. "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah u...