Pada saat manusia dibangkitkan dengan tiupan sangkakala yang kedua, setiap Nabi akan berdiri dan diikuti oleh umatnya di belakang. Para Nabi-Nabi diberikan naungan oleh Allah swt, lalu manusia akan tenggelam sesuai dengan kadar keringatnya masing-masing.
Pada saat itu karena manusia merasa jenuh, maka ada diantara mereka yang datang kepada Adam as. Mereka meminta Adam as untuk meminta kepada Allah swt agar Allah swt datang mengadili mereka, ke surga atau ke neraka.
Adam as berkata, "saya tidak mampu, karna hari ini Tuhanku murka belum pernah semurka ini sebelumnya, maka saya tidak bisa memberikan apa-apa, pergilah kepada Idris as". Merekapun ke Idris as, tetapi Idris as pun tidak bisa, kemudian kepada Hud, Soleh, Syu'aib dan seterusnya sampai tiba kepada Isa as, dan Isa as pun mengatakan cobalah ke Muhammad saw.
Merekapun meminta kapada Nabi saw agar Allah swt datang menghakimi mereka. lalu Nabi saw menuju ke singgasananya Allah swt, kemudian Nabi saw sujud dan Allah swt membukakan kepada Nabi saw puji-pujian yang tidak pernah dibukakan oleh orang sebelumnya. Nabi saw sujud tidak tahu berapa lama, sampai terdengar Allah swt berkata, "Hai Muhammad angkat kepalamu, berikanlah syafa'at dan akan diterima syafa'atmu".
Nabi saw mengeluarkan 2 syafa'at, yaitu yang pertama syafa'at umum untuk semua manusia (makhluk) agar Allah swt datang mengadili dan syafaat yang kedua khusus diberikan untuk orang-orang beriman.
Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh imam muslim nomor 200. Kata Nabi saw, "setiap Nabi itu mempunyai satu do'a yang ia telah panjatkan untuk umatnya (do'a para Nabi mustajab) dan aku menyembunyikan itu untuk syafa'at umatku pada hari kiamat". Menandakan saking cintanya Nabi saw dengan umatnya.
Hadis riwayat ibnu majah nomor 4308. Kata Nabi saw, "aku adalah pemuka anak cucu adam, perkataan ini bukanlah kesombongan; aku orang pertama yang dibangkitkan dari bumi, perkataan ini bukanlah kesombongan; aku adalah orang pertama yang memberi syafa'at dan orang pertama yang syafa'atnya dikabulkan, perkataan ini bukanlah kesombongan; dan bendera puji-pujian ada ditanganku pada hari kiamat, perkataan ini juga tidak sama sekali ada kesombongan".
Komentar
Posting Komentar