Langsung ke konten utama

Tutupilah Aibmu dan Tenangkan Fikiranmu


Qisas dalam islam misal pencuri dipotong tangannya, pembunuh dipenggal kepalanya, berzina dirajam, itu hanya berlaku bagi orang yang kepergok dan tidak berlaku pada orang yang misal pernah berzina 5 tahun lalu dan sekarang sudah bertaubat.

Hadis Bukhari menjelaskan, ada seorang wanita datang kepada Nabi saw dan berkata : "Ya Rasulullah, saya sudah berzina dan saya hamil dari berzina itu", kata Nabi saw : "pulanglah lahirkan anak itu, karna anak itu tidak bersalah". Maksud perkataan Nabi saw menurut ulama hadis adalah agar wanita itu pulang untuk bertaubat dan jangan buat pengakuan dosa, karna dalam islam tidak ada pengakuan dosa, tutupi dosa itu.

Kata Nabi saw dalam hadis bukhari muslim : "orang yang paling buruk di sisi Allah adalah orang yang sudah Allah tutupi kesalahannya, lalu dia sendiri yang menceritakan kesalahannya".

Kembali pada kisah wanita di atas, setelah selesai melahirkan, ia kembali lagi ke Nabi saw, berkata : "Ya Rasulullah, saya sudah melahirkan" , kata Nabi saw : "susui anak ini, masih ada waktu 2 tahun". Nabi saw menyuruhnya agar taubat saja jangan kembali kesini. Setelah menyusui ia datang lagi, berkata : "Ya Rasulullah, saya sudah menyusui, rajam saya, saya mau disucikan", barulah Nabi saw mengatakan : "baiklah", dan dirajamlah wanita itu.

Waktu wanita tersebut sedang dirajam ada seorang sahabat yang mengatakan : "semoga Allah melaknatmu", kemudian Nabi saw berkata : "jangan kau laknat wanita ini, demi dzat yang ubun-ubun Muhammad dalam genggamanNya (Allah), dia telah bertaubat dan kalau dibagi untuk 70 orang penduduk madinah akan cukup untuk mereka semua masuk surga".

Riwayat lain dalam hadis bukhari, pernah ada sahabat yang datang kepada Rasulullah berkata : "Ya Rasulullah, saya berzina", kata Nabi saw sambil mengalihkan pendangannya : "mungkin kau hanya menciumnya", sahabat ini berkata lagi memandang Nabi saw : "Ya Rasulullah, saya telah berzina", Nabi saw alihkan lagi pandangannya, berkata : "mungking kau hanya memeluknya", dia kembali lagi "Ya Rasullullah, saya telah berzina", Nabi saw balik lagi : "mungkin kau hanya begini dan begitu", kemudian sahabat ini berkata lagi : "Ya Rasulullah, saya telah meletakkan kemaluan saya di kemaluannya, saya sudah berzina, rajam saya", padalah Nabi saw sudah alihkan tapi dia tidak mau, maka dirajamlah sahabat ini.

Ketika sedang dirajam sahabat ini rupanya kesakitan, kemudian dia lari dan ada satu sahabat lain mengejar dan menghantamnya pakai batu, maka matilah ia, kata Nabi saw : "tidakkah kalian biarkan saja dia pergi, semoga saja dia taubat dan Allah menerima taubatnya".

Masuk dalam bab masalah pernikahan, tidak dibenarkan seorang suami bertanya kepada istrinya atau istri bertanya kepada suaminya, bahwasannya : "sebelum menikah kau pernah berzina tidak ? ", ini tidak boleh ditanyakan dan tidak boleh dijawab.

Bertaubatlah dan tutupilah aibmu, bertaubat kepada sang pencipta.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Fakta Kerusakan Peringatan Maulid Nabi

Dalam peringatan maulid yang diselenggarakan, sering terjadi kemungkaran, bid'ah dan pelanggaran terhadap syariat Islam. Peringatan maulid itu sendiri tidak pernah diselenggarakan oleh Rasulullah saw, juga tidak oleh para sahabat, tabi'in dan imam yang empat, serta orang-orang yang hidup di abad-abad kejayaan Islam. Lebih dari itu, tak ada dalil syar'i yang menyerukan penyelenggaraan maulid Nabi saw tersebut. Untuk lebih mengetahui hakikat maulid, marilah kita ikuti uraian berikut: 1. Kebanyakan orang yang menyelenggarakan peringatan maulid, terjerumus pada perbuatan syirik. Yakni ketika mereka menyenandungkan yang artinya, "Wahai Rasulullah, berilah kami pertolongan dan bantuan. Wahai Rasulullah, engkaulah sandaran (kami). Wahai Rasulullah, hilangkanlah derita kami. Tidaklah derita (itu) melihatmu, melainkan ia akan melarikan diri." Seandainya Rasulullah saw mendengar senandung tersebut, tentu beliau akan menghukuminya syirik besar. Sebab pemberi

Keunikan Gambar Stereogram

Stereogram ditemukan oleh by Charles Wheatstone pada tahun 1838. Ia menemukan penjelasan mengenai penglihatan binokular yang menuntunnya untuk membuat streoskop kombinasi dari prisma dan cermin yang memungkinkan seseorang uneuk melihat gambar 3 dimensi dari gambar 2 dimensi. Secara sederhana stereogram bisa diartikan sebagai gambar 2 dimensi yang menyimpan obyek 3 dimensi di dalamnya. Jika dilihat sekilas atau dengan cara biasa, stereogram hanyalah gambar 2 dimensi. Namun kalau dilhat dengan cara khusus, maka kita bisa melihat gambar atau obyek 3 dimensi di dalam gambar tersebut. Kesan tiga dimensi pada stereogram dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kesan ketinggian (ortoskopik), datar, dan kedalaman (pseudoskopik). Kunci untuk melihat kesan tiga dimensi pada stereogram adalah mata kiri fokus melihat obyek sebelah kiri dan mata kanan fokus melihat obyek sebelah kanan. Jenis-jenis Stereogram : 1.    Single Image Stereogram (SIS) atau Autostereogram, adala

Cara Dzikir Yang Benar Setelah Shalat

Di dalam hadits-hadits shahih disebutkan tentang Nabi saw setelah shalat, beliau membaca istigfar sebanyak 3 kali dengan lafadz,   3X اَسْتَغْفِرُ اللهَ Astaghfirullah. (3x) "Aku memohon ampun kepada Allah" Kemudian beliau membaca,  اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram.   "Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu.  Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." Kemudian beliau membaca,   اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Allahuma la mani'a l