Kalau ada seseorang yang selalu memiliki perasaan mengingat akan kematian, itu adalah tanda keimanan. Karna untuk memunculkan perasaan akan mati bisa mendongkrak untuk melakukan ibadah kepada Allah, dan itu tanda keimanan.
Banyak orang yang berfoya-foya, berbuat maksiat kepada Allah, dan lain sebagainya. Kenapa mereka berani melakukkan hal tersebut, karna mereka tidak berfikir akan mati. Mengingat akan mati hanya dimiliki seseorang yang memiliki keimanan.
Bagi orang beriman mati itu bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari segalanya, karna kita akan menerima hasil dari perbuatan kita ketika di dunia. Kegembiraan bagi seorang yang beriman bisa mengetahui hasil dari perbuatannya. Perumpamaan kita sekolah bertahun-tahun lalu ujian untuk menentukan hasil kita, dan kita menunggu hasilnya. Kematian itu seperti ujiannya kemudian kita akan melihat hasilnya.
Orang beriman tidak akan pernah khawatir. Melihat kisah para sahabat ketika diantara mereka ada yang mau meninggal, mereka saling datang dan menyampaikan berita gembira bahwa kau akan melihat hasil dari perbuatanmu, kau akan masuk surga, kau akan bertemu dengan Nabi Muhammad saw dan kegembiraan lainnya.
Yang perlu dan harusnya khawatir adalah orang-orang kafir, orang-orang fasik karna jelas mereka akan masuk ke neraka, mereka akan disiksa. Bagi orang-orang yang beriman tidak ada sesuatu yang perlu di khawatirkan.
Komentar
Posting Komentar