Kolesterol sering disebut-sebut sebagai aktor utama penyebab penyakit jantug, apalagi terhadap kolesterol yang dianggap jahat yaitu LDL (Low-Density Lipoprotein). Padahal tidak seburuk yang anda kira, anda harus mengetahui dan memahami pengertian jaman dahulu dan penelitian yang baru tentang kolesterol.
Berikut ini perbedaan antara pengertian kolesterol jaman dahulu dengan pengertian kolesterol di penelitian yang baru, berdasarkan ebook 'OCD' yang saya baca. Mengapa Om Dedy Corbuzier membahas tentang kolesterol.
Jawabannya, karena OCD pada dasarnya adalah puasa, dan pada saat anda berpuasa kadar kolesterol anda akan naik pesat dan memungkinkan anda akan menjadi takut untuk mempraktikkan OCD tersebut.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah hal berbentuk seperti minyak yang dibuat di liver anda, dan sangat penting untuk berada di sell tubuh anda. Sebagian besar kolesterol dibuat di liver anda dan sebagian kecil dari makanan yang anda makan.
Kolesterol adalah pembentuk vitamin D didalam tubuh anda, hormon sex seperti estrogen, progesteron dan testosteron. Kolesterol dibagi menjadi HDL dan LDL, dan hampir semua pengetahuan tentang kolesterol ini sudah tertinggal jaman bahkan untuk para praktisi kesehatan atau kedokteran.
HDL
Pengertian HDL jaman dahulu:
HDL dianggap sebagai kolesterol yang baik yang membuang kolesterol buruk atau LDL, dalam pengukuhannya diharapkan bahwa HDL mencapai angka setinggi-tingginya. Dianggap sangat baik apabila bisa diatas 60mg/dl atau lebih. Menjaga berat tubuh, diet yang baik, olahraga teratur dan sebaginya dianggap bisa membuat HDL ini meningkat.
Pengertian HDL di penelitian yang baru:
HDL lebih berpengaruh terhadap faktor genetika dibandingkan dengan LDL. Penelitian ditahun 2011 oleh National Institute of Health, meningkatkan HDL sama sekali tidak akan membantu anda untuk mengurangi resiko serangan jantung, stroke atau kematian. Dan HDL sendiri sebenarnya masih bisa lagi dibagi menjadi beberapa bagian didalamnya.
HDL-2, berbentuk besar dan mengambang dan bersifat baik.
HDL-3, berbentuk kecil dan keras yang mana bisa menyebabkan inflamasi di saluran darah anda.
Jadi bahkan HDL yang selama ini dianggap baik ternyata ada bagian yang jelek pula.
LDL
Pengertian jaman dahulu:
LDL dalah kolesterol jahat yang harus di turunkan apapun caranya, mengganggu jalannya darah didalam salurannya. Targetnya adalah dibawah 100mg/ld. Makan makanan berlemak, jarang berolahraga dan turunan bisa membuat kadar LDL anda semakin tinggi, dan bisa membunuh anda.
Pengertian LDL di penelitian baru:
Ternyata tidak mutlak LDL itu jelek, karena ada 2 macam LDL didalam tubuh manusia.
LDL-A, adalah jenis yang mengambang, besar, dan selama tidak ada oksidasi dari luar (radikal bebas) maka ia akan bersifat sangat aman.
LDL-B, adalah LDL kecil dan membahayakan. Membuat plak didalam saluran darah anda, membuat inflamasi dan membunuh.
Intinya mengetahui LDL anda saja tidak cukup untuk mengatakan bahwa anda beresiko terkena penyakit jantung.
John Yudkin seorang Doctor dari British University of London mengatakan "secara data, penyakit jantung kebanyakan disebabkan oleh GULA"
Cara yang lebih baik untuk memprediksi jantung anda lewat kadar kolesterol:
Ada cara yang lebih baik untuk mengetahui apakah anda beresiko terkena penyakit jantung lewat kadar kolesterol anda.
Lihatlah kadar Triglycerides dan HDL anda, buatlah perbandingan antara kedua hal itu.
Misalnya apabila Triglycerides anda 150mg/dl dan HDL anda 50mg/dl maka perbandingan 150/50 adalah 3.
Kalau Triglyseride anda 100 dan HDL anda 50 maka perbandingannya adalah 100/50 dan hasilnnya 2.
Hal ini adalah prediksi lebih baik untuk mengetahui apakah anda ada resiko serangan jantung disebabkan oleh kolesterol.
Penelitian di Harvard untuk American Heart Association mengatakan bahwa bila anda memiliki perbandingan yang tinggi maka akan terjadi 16 kali lebih banyak kemungkinan terkena serangan jantung. Jadi kalau rasio perbandingan anda 2 atau 3 anda masih aman, kalau perbandingan anda 4 atau 5 anda sudah harus berhati-hati.
Jadi anda tidak usah khawatir tentang makanan yang mengandung kolesterol tinggi, karena menurut penelitian Framingham heart study, orang yang mengkonsumsi jumlah kolesterol didalam makanannya tidak mempengaruhi jumlah koleserol didalam darahnya. Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing dan kebanyakan orang tidak terpengaruh terhadap jumlah kolesterol dalam makanannya. Dan kalaupun mempengaruhi maka yang terpengaruh lebih banyak HDL dan LDL yang berjenis baik. Ingat tubuh anda lebih pintar dari apa yang anda kira.
Komentar
Posting Komentar