Langsung ke konten utama

Definisi Algoritma dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari - Hari



Definisi Algoritma
 
Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis untuk penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya.



Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari - hari 
         
      1.       Algoritma menulis surat :
a.    Mempersiapkan kertas dan amplop
b.    Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil
c.     Mulai menulis
d.    Memasukkan kertas ke dalam amplop
e.    Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut

      2.       Algoritma menggunakan telepon umum :
a.    Angkat gagang telepon
b.    Masukkan koin
c.     Tekan nomor yang dituju
d.    Bicara
e.    Letakkan gagang telepon

      3.       Algoritma penyajian ayam goreng spesial :
a.  Potong ayam menjadi bagian-bagian yang kecil atau potong sayap ayam menjadi 2 bagian
b.   Lumuti potongan ayam dengan tepung bumbu ayam spesial hingga rata
c.    Diamkan selama 30 menit (lebih baik simpan di lemari es semalam)
d.    Goreng ke dalam minyak panas secukupnya hingga matang
e.    Ayam goreng spesial siap disajikan, dengan nasi atau sebagai camilan

      4.       Algoritma mengirim SMS :
a.       Mengambil HP
b.      Pilih Menu -> Pesan
c.       Pilih  tulis baru
d.      Ketikkan pesan yang mau dikirimkan
e.      Setelah selesai, pilih lanjutkan untuk memasukan / memilih no tujuan
f.        Klik OK untuk mengirim.

      5.       Algoritma berwudhu :
a.      Pertama-tama adalah niat berwudhu
b.      Membaca Basmallah
c.      Nyalakan keran air
d.      Membasuh kedua telapak tangan
e.      Berkumur-kumur sebanyak 3 kali
f.       Membasuh muka sebanyak 3 kali
g.   Membasuh kedua tangan sampai ke siku yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri
h.     Mengusap kepala sebanyak 3kali
i.       Kemudian membasuh daun telinga sebanyak 3 kali
j.     Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3  kali, demikian pula yang kiri
k.      Matikan keran
l.        Membaca do'a sesudah wudhu
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Fakta Kerusakan Peringatan Maulid Nabi

Dalam peringatan maulid yang diselenggarakan, sering terjadi kemungkaran, bid'ah dan pelanggaran terhadap syariat Islam. Peringatan maulid itu sendiri tidak pernah diselenggarakan oleh Rasulullah saw, juga tidak oleh para sahabat, tabi'in dan imam yang empat, serta orang-orang yang hidup di abad-abad kejayaan Islam. Lebih dari itu, tak ada dalil syar'i yang menyerukan penyelenggaraan maulid Nabi saw tersebut. Untuk lebih mengetahui hakikat maulid, marilah kita ikuti uraian berikut: 1. Kebanyakan orang yang menyelenggarakan peringatan maulid, terjerumus pada perbuatan syirik. Yakni ketika mereka menyenandungkan yang artinya, "Wahai Rasulullah, berilah kami pertolongan dan bantuan. Wahai Rasulullah, engkaulah sandaran (kami). Wahai Rasulullah, hilangkanlah derita kami. Tidaklah derita (itu) melihatmu, melainkan ia akan melarikan diri." Seandainya Rasulullah saw mendengar senandung tersebut, tentu beliau akan menghukuminya syirik besar. Sebab pemberi

Keunikan Gambar Stereogram

Stereogram ditemukan oleh by Charles Wheatstone pada tahun 1838. Ia menemukan penjelasan mengenai penglihatan binokular yang menuntunnya untuk membuat streoskop kombinasi dari prisma dan cermin yang memungkinkan seseorang uneuk melihat gambar 3 dimensi dari gambar 2 dimensi. Secara sederhana stereogram bisa diartikan sebagai gambar 2 dimensi yang menyimpan obyek 3 dimensi di dalamnya. Jika dilihat sekilas atau dengan cara biasa, stereogram hanyalah gambar 2 dimensi. Namun kalau dilhat dengan cara khusus, maka kita bisa melihat gambar atau obyek 3 dimensi di dalam gambar tersebut. Kesan tiga dimensi pada stereogram dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kesan ketinggian (ortoskopik), datar, dan kedalaman (pseudoskopik). Kunci untuk melihat kesan tiga dimensi pada stereogram adalah mata kiri fokus melihat obyek sebelah kiri dan mata kanan fokus melihat obyek sebelah kanan. Jenis-jenis Stereogram : 1.    Single Image Stereogram (SIS) atau Autostereogram, adala

Cara Dzikir Yang Benar Setelah Shalat

Di dalam hadits-hadits shahih disebutkan tentang Nabi saw setelah shalat, beliau membaca istigfar sebanyak 3 kali dengan lafadz,   3X اَسْتَغْفِرُ اللهَ Astaghfirullah. (3x) "Aku memohon ampun kepada Allah" Kemudian beliau membaca,  اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram.   "Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu.  Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." Kemudian beliau membaca,   اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Allahuma la mani'a l